Dunia Pop Korea selalu terlihat mengilap dan penuh glamor, tetapi banyak cerita yang belum terungkap dari balik panggung tentang kebenaran yang dialami oleh para bintangnya. Salah satunya adalah kisah dari DPR IAN, eks idol K-Pop, yang baru-baru ini mengungkapkan tentang pengalaman pahit yang dia alami saat masih berkarir di industri tersebut.

Selama berkarir, DPR IAN berbicara terbuka tentang kekerasan dan perlakuan tidak manusiawi yang sangat mencengangkan, yang jauh dari pandangan glamor yang seringkali dipertontonkan oleh industri ini. Dari pengakuannya, eksploitasi, tekanan mental, dan kekerasan fisik merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari yang harus dilewati.

Merupakan pengalaman yang traumatis bagi DPR IAN, yang saat ini hanya bisa berharap untuk bertahan dalam suasana kerja yang sangat toksik. Apalagi, tuntutan untuk kerap kali tampil sempurna dari manajemen dan juga fans menambah sulitnya keadaan baginya.

Cerita DPR IAN adalah hanya satu dari beberapa kisah-kisah serupa yang terjadi dalam industri K-Pop, namun jarang yang terungkap ke publik. Banyak idol lain juga mengalami perlakuan yang tidak jauh berbeda, tapi seringkali terpaksa untuk menyimpannya karena Woo Do Hwan Kuak Alasan Takut Menikah akan dampak yang dapat terjadi.

DPR IAN, yang kini telah menemukan sukses sebagai musisi solo, berharap ceritanya dapat membuka lebih banyak mata tentang kondisi sebenarnya yang dihadapi banyak pegawai di industri musik Korea. Dia berharap, dengan menceritakan pengalaman pahitnya, ia mampu mendorong perubahan yang penting dalam industri tersebut.

Penting untuk diingat bahwa walaupun mampu melakukan transisi dan melanjutkan karir mereka dengan sukses, masih banyak yang tersisih dengan luka batin yang berkepanjangan akibat dari perlakuan dari masa lalu mereka di industri tersebut. Usaha untuk memperjuangkan perubahan dan menyokong lingkungan yang lebih kondusif merupakan tantangan yang masih harus dihadapi oleh semua stakeholder di dalam industri musik Korea.